Buah Binjai sahabat mangga yang Banyak Manfaatnya!

Bagi para pencinta eksotika buah, buah binjai pastilah bukan nama yang asing lagi. Namun, seberapa banyak dari Anda yang benar-benar mengenal pesona dari buah binjai ini? Serupa dengan sahabatnya, buah mangga, buah binjai adalah salah satu anggota keluarga Anacardiaceae yang memikat dengan bentuk dan rasanya yang unik. Buah ini, dengan nama latin Mangifera Caesia, kerap disebut sebagai "white Mango" di luar negeri. Mungkin, pada pandangan pertama, buah binjai terlihat seperti saudara kembar buah mangga, namun, di dalamnya tersimpan rasa masam manis yang menggoda dan aroma harum yang sulit untuk dilupakan.

Tumbuh subur di dataran rendah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei, buah binjai menjadi perwakilan memukau dari keberagaman tropis. Di Indonesia, buah ini dapat ditemui dengan mudah di daerah Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Dengan tinggi mencapai lebih dari 30 meter, pohon buah binjai menjadi saksi bisu dari waktu, dengan batangnya yang kokoh berdiameter hingga 115 cm. Daunnya yang hijau, terletak berselang-seling dengan panjang mencapai 41,5 cm, menciptakan bayangan sejuk di bawah matahari tropis. Ketika musim berbunga tiba, bunga buah binjai memperindah pemandangan dengan warna ungu yang memukau. Dan ketika buahnya matang, buah binjai menggoda selera dengan daging tebalnya yang menyerupai mangga, namun dengan bentuk yang lebih mirip buah pir. Warnanya yang cokelat pucat saat matang memberi isyarat bahwa saatnya untuk menikmati cita rasa eksklusif dari buah binjai, lengkap dengan biji merah muda yang dilapisi oleh kulit biji yang keras. Buah binjai bukan sekadar buah; ia adalah karya seni alam yang mempesona, mengundang siapa saja yang mencicipinya untuk merasakan keajaiban tropis yang sesungguhnya.

Manfaat Buah Binjai

Buah binjai, selain menawarkan kelezatan yang tiada tara, juga menyimpan berbagai kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dalam setiap 100 gramnya, buah binjai mengandung air sebanyak 86,5 gram, protein 1 gram, lemak 0,2 gram, dan karbohidrat termasuk serat sebanyak 11,9 gram. Tidak hanya itu, buah ini juga kaya akan tiamin sebanyak 0,08 mg, beta karoten setara dengan 0,005 mg, dan vitamin C sebanyak 58 mg. Kandungan-kandungan ini membuat buah binjai menjadi sumber energi yang baik, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan membantu menjaga kesehatan kulit serta penglihatan.

Kekayaan nutrisi dalam buah binjai tidak hanya menggoda lidah, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Beberapa manfaat mengonsumsi buah binjai, antara lain:

• Penyakit Jantung

Vitamin C yang terdapat pada buah binjai berperan sebagai antioksidan alami yang bertuga melawan radikal bebas yang bisa memicu penyakit jantung.

• Kanker

Kandungan Vitamin C tidak hanya menurunkan resiko penyakit jantung, tetapi juga membantu menurunkan resiko terhadap penyakit kanker.

• Dehidrasi

Kandungan air di dalam buah binjai bisa dibilang cukup melimpah sehingga bisa bermanfaat untuk melawan dehidrasi. Air dibutuhkan tubuh untuk menjaga metabolisme sehingga dengan mengkonsumsi banyak air putih serta buah-buahan yang kaya akan kandungan air akan membantu menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi.

• Kandungan Asam Lemak PUFA pada buah binjai memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 yang sangat penting untuk perkembangan otak, terutama pada masa kehamilan yang sangat dibutuhkan oleh janin. Buah binjai juga membantu melawan penyakit disfungsi otak, karena terdapat kandungan vitamin C, A, B, dan E serta karotenoid.

Cara Konsumsi Buah Binjai

Bagi Tani Muda, buah binjai menjadi pilihan sehat dengan banyak cara untuk dinikmati. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi buah binjai yang belum matang sempurna sebaiknya dihindari, karena serat pada sari-sarinya dapat mengiritasi mulut ketika tertelan. Buah binjai dapat dinikmati dengan cara yang sederhana: dimakan langsung. Rasa manis dan segar dari daging buahnya adalah pengalaman lezat yang sulit dilupakan. Selain itu, buah binjai juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari salad hingga jus. Jangan terbatas pada itu saja, karena buah binjai dapat juga dijadikan anisan yang lezat atau bahkan dicampurkan dalam sambal untuk memberikan sentuhan unik pada cita rasa kuliner Anda.

Tidak hanya buahnya yang bermanfaat, bahkan daun muda buah binjai memiliki nilai gizi yang dapat dijadikan lalapan segar. Sementara itu, batang pohon binjai juga memiliki potensi besar, dapat digunakan sebagai bahan konstruksi ringan yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan setiap bagian buah binjai ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan kelezatan dari buahnya, tetapi juga mengurangi pemborosan dan mendukung prinsip keberlanjutan dalam penggunaan sumber daya alam. Dengan segala potensi dan keberagamannya, buah binjai membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia tidak hanya memberikan kenikmatan kuliner tetapi juga peluang ekonomi dan pelestarian lingkungan yang bernilai tinggi.(Fitri)