Free cookie consent management tool by TermsFeedDari Analis di Singapura Menjadi Peternak Sukses di Desa - Demfarm
logo-demfarm

Dari Analis di Singapura Menjadi Peternak Sukses di Desa

·
Tips menjadi peternak sukses
Tips menjadi peternak sukses (Tips menjadi peternak sukses)

Surya adalah pemilik Garung Farm di Dusun Combong, Kelurahan Garum, Kecamatan Garung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Surya adalah seorang peternak yang memulai bisnisnya pada tahun 2020 setelah 10 tahun bekerja di sebuah bank BUMN sebagai seorang analis. Surya memilih untuk menjadi peternak di kampungnya Blitar karena ingin mencari ketenangan dan kepuasan batin. “Ada dorongan kuat untuk mengejar ketenangan dan kepuasan batin yang tidak ditemukan di pekerjaan sebelumnya” ungkap surya di kanal youtube pecah telur.

Memulai karir baru sebagai peternak Surya dihadapi berbagai tantangan. Tidak memiliki latar belakang sebagai peternak, Surya merasa kesulitan karena terlalu banyaknya informasi yang didapat sehingga perawatan terhadap ternak tidak maksimal. Awal mula Surya mengaku bahwa ia hanya fokus pada kuantitas ternak, sedangkan tidak terlalu fokus di pakan. Ternyata setelah mengalami kegagalan dan mencari tahu dengan diskusi bersama petani dan peternak lokal, ia menemukan solusi dari masalahnya. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam beternak adalah pakan, pakan, perawatan, dan kandang. 

Kegagalan yang dihadapinya membuatnya untuk tidak putus asa. Surya terus mencari formula terbaik dengan bertanya dan berdiskusi bersama orang tua dan koneksinya. Kegagalan yang pernah dihadapinya adalah, kematian ternak, tidak terjualnya ternak bahkan bisa pernah tertipu janji manis pedagang ternak lainnya sehingga ia menjual sisa ternak dengan harga dibawah modal meski mengalami kerugian. Kegagalan itu terus memotivasi Surya untuk terus belajar dan belajar lagi. Setelah berjalan satu tahun , Surya sempat beralih ke bisnis tanaman hias pada saat pandemi. Tetap ternyata bisnis tanaman hiasnya juga tidak berjalan baik.

Akhirnya Surya memutuskan untuk kembali mengembangkan usaha ternaknya dengan terus bertanya pada pakar. Hingga akhirnya ia menemukan bahwa kunci dari peternakan adalah pakan yang berkualitas dan manajemen ternak yang baik. Ia kini mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, berkolaborasi dengan petani lokal untuk memanfaatkan limbah pertanian sebagai pakan ternaknya. Surya mengaku bahwa ia bekerja sama dengan petani jagung dengan membelikan bibit jagung sehingga ia bisa memanfaatkan sisa panen atau limbah jagung sebagai pakan ternaknya. Ia mengaku bahwa untuk mendapatkan pakan ternak yang berkualitas dibutuhkan variasi dari pakan hijauan. Ia bisa mendapatkan berbagai jenis rumput dan tanaman hijau dengan harga murah bahkan gratis hasil dari sumber di Blitar yang sangat berlimpah. 

Setelah menemukan formula dengan kualitas pakan, Surya juga menerapkan manajemen untuk ternaknya, seperti membuat nama pada ternaknya untuk menghindari perkawinan sedarah, karena perkawinan sedarah bisa menimbulkan kelahiran cacat. Ia menamai pejantan dan betina, serta anak- anak dari hasil perkawinan. Ia juga memiliki berbagai jenis kandang yang difungsikan sesuai kebutuhannya. Kini Garung Farm sudah sukses dan menurutnya tidak hanya bisa memberikan pendapatan untuk dirinya tetapi juga sebagai tempat ia mengekspresikan cintanya terhadap alam dan hewan. 

Surya merasa dengan pendekatan yang berkesinambungan dan bertanggung jawab ia berharap bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk menghargai dan melestarikan lingkungan sekitar. Surya juga berpesan untuk pada pemula bisnis untuk bisa menyaring informasi dengan baik di era digital. Jangan sampai terjadi seperti yang dialaminya karena kebingungan dengan sumber yang didapatnya. 

Tips Sukses Bangun Bisnis Peternakan

Beternak saat ini memang masih dipandang sebelah mata, tetapi peluang dalam beternak juga tergolong besar. Hal ini karena dalam peternakan bisa dikatakan bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan tanpa adanya pasar yang pesaingnya tidak terlalu ketat. Beternak juga juga menjadi langkah awal bagi pemula untuk belajar dan mengembangkan kemampuan , keterampilan serta pengetahuannya tanpa resiko yang terlalu banyak.  Tani Muda yang ingin mulai untuk beternak bisa menjadikan ini sebagai penghasilan tambahan dan tentu saja juga turut serta dalam perekonomian dan keberlanjutan lingkungan. 

Beternak juga memiliki banyak jenis, tidak hanya pada hewan ternak besar seperti sapi, kambing, dan domba tetapi juga banyak. Beberapa jenis beternak yang bisa tani muda mulai dengan harga modal tidak terbilang mahal adalah :

- Lele

Beternak lele saat ini sangat naik daun karena permintaan kebutuhan yang besar dan tentu saja modal awal yang tidak mahal, serta perawatannya yang tidak begitu sulit. Tani muda bisa mulai beternak lele dengan menggunakan media seperti kolam terpal dan juga menggunakan drum atau tong besar. Lele akan bisa di panen dalam waktu 40-50 hari dengan pakan yang relatif murah. Pakan lele bisa berasal dari limbah ataupun pakan yang biayanya realtif murah. Selain itu beternak lele juga tidak membutuhkan lahan yang luas sehingga cocok untuk tani muda lakukan dirumah.

- Ayam Kampung

Ayam kampung bisa menjadi percobaan beternak awal bagi tani muda. Meski saat ini sudah banyak jenis ayam seperti broiler, peminat dagi ayam kampung juga tidak kalah besar. selain peminat dagingnya, telur ayam kampung juga memiliki daya jual yang lebih mahal daripada telur ayam biasa.  Modal yang tani muda butuhkan adalah kandang, pakan ayam yang organik, dan tentu saja bibit ayam kampung. pemeliharaan ayam kampung juga tidak sesulit ayam broiler. 

Berikut beberapa tips untuk tani muda yang baru akan memulai bisnis peternakan: 

  1. Riset pasar untuk dapat memahami permintaan dan tren di sektor peternakan. Hal ini dapat membantu tani muda untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut. Riset pasar sangat dibutuhkan karena bisa menunjang keberhasilan bisnis kedepannya.
  2. Identitas jenis ternak. Tani muda harus bisa menentukan jenis ternak yang akan dipilih berdasarkan hasil riset pasar dan keahlian yang tani muda miliki.
  3. Pilih lokasi yang tepat dengan akses air bersih, pakan, dan fasilitas yang dibutuhkan dalam beternak.
  4. Relasi. Tani muda harus bisa membangun relasi dengan para peternak lain, pemasok, dan pembeli potensial karena bisa membantu memperluas bisnis.
  5. Perencanaan bisnis yang mencakup tujuan jangka pendek dan panjang, perkiraan biaya, proyeksi pendapatan dan strategi pemasaran.
  6. Pilihlah hewan yang berkualitas yaitu ternak yang sehat dan berkualitas akan memberikan hasil yang baik.
  7. Perawatan ternak yang baik seperti pemberian pakan yang berkualitas, perlindungan dari cuaca ekstrem dan pelayanan kesehatan yang baik pula.
  8. Manajemen pakan yang efisien adalah tips membangun bisnis di dunia peternakan yang wajib tani muda lakukan . perhatikan kandungan nutrisi dan gizi seimbang dan pastikan pakan tersedia sesuai kebutuhan ternak.
  9. Kesehatan dan vaksinasi yang terjadwal akan menjaga kualitas hewan dengan baik.
  10. pemasaran . lakukanlah strategi pemasaran yang efektif seperti menjual ternak dipasar lokan atau melalui jejaring penjualan hewan yang relevan.
  11. Manajemen keuangan dengan bijak. Catatlah semua pengeluaran dan pendapatan dengan teliti.
  12. Perizinan adalah merupakan hal sangat penting karena dibutuhkan untuk menjalankan bisnis peternakan sesuai dengan peraturan lokal dan nasional.
  13. Investasi dalam pendidikan dengan cara terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan seperti mengikuti kursus, pelatihan, dan membaca literatur yang berkaitan.
  14. Kebijakan berkelanjutan dalam operasi bisnis seperti manajemen limbah dan praktik yang ramah lingkungan.
  15. Konsisten dan tekun karena membangun bisnis memerlukan waktu untuk bisa melihat hasilnya, sehingga tani muda harus terus bersabar.

Yuk tani muda mulai untuk beternak di rumah dari hal- hal kecil dengan modal yang tidak terlalu besar. (Fitri)

 

0
Artikel Terbaru