Free cookie consent management tool by TermsFeedKhasiat Buah Bidara dalam Pandangan Al-Qur’an - Demfarm
logo-demfarm

Khasiat Buah Bidara dalam Pandangan Al-Qur’an

·
buah bidara
buah bidara (buah bidara)

Buah bidara atau Ziziphus Mauritiana menjadi buah yang khas dari Asia Selatan. Di Indonesia sendiri, buah ini banyak tumbuh dan mudah ditemukan di daerah Sumba, Jawa, dan Bali. Dengan rasa yang manis dan asam, buah bidara dapat langsung dikonsumsi dan menjadi pilihan cemilan yang sehat. Tidak hanya lezat, buah bidara juga memiliki banyak manfaat karena kandungannya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Secara keagamaan, buah bidara memiliki keistimewaan tersendiri dalam islam. Dalam Al-Qur'an, Surah Al-Waqiah ayat 27-31 menjelaskan bahwa buah bidara adalah salah satu buah surga yang akan dinikmati oleh golongan kanan.

Tak hanya buahnya, manfaat buah bidara juga dapat diperoleh dari bagian lainnya, seperti daun dan kulit pohonnya. Daun bidara sering dimanfaatkan dalam berbagai prosesi ibadah, seperti digunakan dalam campuran mandi wajib bagi wanita setelah haid. Selain itu, daun bidara juga digunakan untuk memandikan jenazah dengan tujuan menghilangkan najis. Ruqyah, ritual pengobatan Islam, juga sering menggunakan daun bidara sebagai salah satu elemen pentingnya.

Manfaat Buah Bidara untuk Kesehatan

Di negara asalnya, buah bidara banyak dimanfaatkan sebagai salah satu obat herbal untuk mengobati insomnia dan gangguan pencernaan.serta hasil penelitian pada hewan dan tabung percobaan, buah bidara memiliki manfaat untuk sistem saraf, sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Berbagai kegunaan dari buah bidara diperoleh berkat berbagai kandungan. Pada 100 gram buah bidara terdiri dari Protein (0,8 gram), Serat (0,6 gram), Lemak (0,07 gram), Karbohidrat (17 gram), Gula (5,4-10,5 gram), Gula reduksi (1,4 - 6,2 gram), Gula non pereduksi (3,2 - 8 gram), Kalsium (25,6 gram), Fosfor (26,8 gram), Besi (0,76-1,8 miligram), Karoten (0,021 miligram), Thiamin (0,02-0,024 miligram), Riboflavin (0,02-0,038 miligram), Niacin (0,7 - 0,873 miligram), Asam sitrat (0,2-1,1 miligram), Asam askorbat (65,8 - 76,0 miligram), Fluoride (0,1 - 0,2) dan Pektin (2,2 - 3,4 gram). Berikut beberapa manfaat buah bidara untuk kesehatan : 

  • Meningkatkan Kualitas Tidur

Buah dan biji bidara memiliki kandungan flavonoid-saponin dan polisakarida saponin yang dapat mendukung kualitas tidr. Rutin mengkonsumsi buah bidara pada penderita insomnia akan merasakan efek menenangkan pada seluruh sistem saraf sehingga tidur akan lebih nyenyak.

  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi pada buah bidara akan membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Ekstrak buah bidara akan membantu memperkuat lapisan perut dan usus sehingga dapat menurunkan resiko kerusakan akibat bisul, luka dan bakteri yang berbahaya di usus.

  • Mempertahankan tekanan darah normal

Kandungan garam yang rendah dan potasium yang tinggi pada bidara dapat membantu tubuh menjaga tekanan darah tetap terkendali.

  • Memperlancar sirkulasi darah

Berkat kandungan zat besi dan fosfor yang banyak, buah bidara juga bermanfaat untuk memperlancar sirkulasi darah. Buah bidara tidak hanya dapat meningkatkan aliran darah, tapi juga memastikan sirkulasi darah berjalan lebih lancar.

  • Meningkatkan Kekuatan Tulang

Mengonsumsi buah bidara dapat membantu tulang lebih kuat. Sebab buah bidara mengandung kalsium, fosfor, dan zat besi yang baik untuk meningkatkan kekuatan tulang. Orang-orang yang mengidap osteoporosis dan kondisi penurunan fungsi tulang, perlu mengonsumsi buah ini untuk mengelola kondisi tulang menjadi lebih baik.

  • Menyehatkan Kulit

Kaya akan Vitamin C dan antioksidan menjadikan bidara memiliki manfaat untuk memperlambat penuaan kulit. Buah bidara dapat menyehatkan kulit dan mencegah jerawat. Antioksidannya dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan pada sel kulit. Buah bidara juga dapat mencegah tanda- tanda awal penuaan dan membantu mencerahkan serta membersihkan kulit kusam.

Efek Samping Buah Bidara

Buah bidara dikenal sebagai salah satu buah yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan serat tinggi yang terdapat dalam buah ini telah terbukti bermanfaat dalam menjaga pencernaan yang sehat. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi buah bidara dengan berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Salah satu efek samping yang mungkin timbul adalah masalah dengan pencernaan. Buah bidara mengandung selulosa, yaitu jenis serat yang sulit dicerna oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti kembung dan bahkan parasit usus. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki gangguan pencernaan atau penyakit tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi buah bidara.

Tidak hanya itu, mengonsumsi buah bidara dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah pernafasan. Beberapa orang melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan produksi dahak yang berlebihan setelah mengonsumsi buah ini. Ini bisa menjadi masalah serius bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan kronis atau asma.

Selanjutnya, perlu diingat bahwa buah bidara juga dapat menyebabkan masalah pada gigi. Kandungan asam dalam buah ini dapat merusak lapisan email gigi, jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi buah bidara dengan bijak dan segera berkumur setelah mengonsumsinya.

Mengonsumsi buah bidara memang menghadirkan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, jika tidak dilakukan dengan bijak, efek samping yang tidak diinginkan juga dapat timbul. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti anjuran dokter dan membatasi konsumsi buah bidara agar tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa harus merasakan efek samping yang tidak diinginkan.

Rekomendasi Pupuk untuk Bidara

Pohon bidara, dengan keberadaannya yang eksotis dan keunikan bentuknya, ternyata memiliki persyaratan khusus dalam tumbuh dan berkembang. Hanya dapat tumbuh di wilayah dengan curah hujan yang kisaran antara 300-500 mm per tahun, bidara merupakan pilihan yang cocok untuk daerah dengan musim kering dan cuaca panas yang menyengat. Dalam keadaan seperti itu, sinar matahari yang melimpah dan kondisi yang cukup kering akan menjadi modal bagi pohon bidara untuk tumbuh dengan subur.

Namun, itu bukanlah satu-satunya faktor yang berpengaruh pada pertumbuhan bidara. Pemberian pupuk juga memiliki peran penting dalam memenuhi nutrisi yang dibutuhkan pohon. Pupuk yang mengandung zat nitrogen akan memberikan keseimbangan yang sempurna bagi pohon bidara. Tidak hanya itu, zat kalium juga diperlukan untuk memperkuat batang tanaman. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pupuk urea dan NPK dari PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dapat menjadi solusi bagi para petani muda.

Namun, pupuk saja bukanlah jaminan untuk pertumbuhan yang optimal bagi bidara. Beberapa faktor lain juga perlu diperhatikan. Teknik penyiraman air yang tepat, cahaya matahari yang merata, serta kontrol suhu dan kelembaban yang pas, semuanya merupakan elemen penting dalam mendukung tumbuh kembang bidara. Selain itu, hama dan penyakit juga harus diantisipasi dengan baik agar tidak merusak pohon bidara yang sedang tumbuh subur.

Dengan memperhatikan semua aspek ini, pohon bidara dapat tumbuh dengan indah dan subur di mana pun ia ditanam. Keunikan dan kecantikan bentuknya akan semakin memikat mata jika semua faktor tersebut terpenuhi dengan baik. Jadi, jangan ragu untuk memberikan perhatian ekstra pada pohon bidara Anda, karena hasilnya akan sesuai dengan usaha yang Anda lakukan. (Fitri)

 

 

0
Artikel Terbaru