Free cookie consent management tool by TermsFeedMengenal Jagung Pelangi, Si Cantik yang Kaya Nutrisi - Demfarm
logo-demfarm

Mengenal Jagung Pelangi, Si Cantik yang Kaya Nutrisi

·
<p>Budidaya jagung pelangi</p>

Budidaya jagung pelangi

(Istimewa)

Tani muda pernah mendengar jagung pelangi? Yaitu jagung yang memiliki pipilan berwarna warni seperti merah, ungu, hitam, dan putih, biru, hijau, dan masih banyak lagi hingga terlihat seperti pelangi. Di Indonesia jagung ini mulai viral pada tahun 2012 karena unggahan di facebook yang memperlihatkan jagung dengan warna pipilan seperti pelangi. Jauh sebelum itu jagung ini sudah ditanam dan dikembangkan oleh petani asal Oklahoma Amerika Serikat yang bernama Carl Barnes. Jagung pelangi berhasil ditemukan pada tahun 1994 setelah hasil menyeleksi, menyimpan, dan menanam bibit kuno. Carl bertemu dengan Greg Schoen yang juga antusias melihat jagung dengan warna-warni sehingga membuat mereka berteman dan saling tukar bibit. Greg mencoba menanam bibit jagung dari Carl di berbagai daerah seperti New Mexico, Hingga Santa Fe. setelah bertahun-tahun disilangkan dengan bibit tradisional warna jagung yang dihasilkan makin cerah.

Pada tahun 2007 Greg memberina nama jagung pelangi ini dengan istilah Glass Gem Corn. hal ini karena warna yang dihasilkan cenderung lebih transparan dari jagung biasa dan memiliki warna-warni yang cantik seperti batu permata. Foto inilah yang berakhir viral pada tahun 2012 lalu. Bibit jagung pelangi ini juga telah sampai ke Bill McDorman yang merupakan pemilik perusahaan bibit tanaman. Jagung pelangi termasuk pada tanaman yang dapat tumbuh subur di lingkungan yang panas dan kering. Jagung ini juga bisa dipanen pada 110-120 hari setelah ditanam. Di Indonesia jagung pelangi juga sudah mulai dikembangkan dan dibudidayakan. Salah satunya adalah petani asal  Kampung Lebak Saat, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang Cianjur, Jawa Barat Luki Lukmanul Hakim. Luki berhasil membudidayakan jagung pelangi dengan 12 warna baru dari asal 4 warna bibit yaitu merah, ungu, hitam dan putih.

Kandungan dan Manfaat Jagung Pelangi

Meski terlihat cantik karena warna-warni, jagung pelangi ternyata mengandung nutrisi yang baik dan memberikan manfaat bagi kesehatan. Jagung pelangi memiliki perbedaan rasa dan tekstur dari jagung biasanya. Jagung pelangi memiliki lapisan luar yang bijinya keras dan mengandung lebih banyak pati dibanding jagung manis biasa. Tekstur jagung pelangi juga ekstra kenyal dan berserat. Tani muda bisa mengkonsumsi jagung pelangi dengan cara diolah, tidak sama seperti jagung biasa yang bisa dikonsumsi dengan cara direbus ataupun dibakar. Tani muda bisa mengkonsumsi jagung pelangi dengan cara mengolah menjadi hidangan seperti di jadikan tepung jagung dan dijadikan sebagai tortilla, dijadikan sup, isian salad dan lain sebagainya. 

Nutrisi yang terdapat pada jagung pelangi hampir mirip dengan jagung biasa. Jagung pelangi mengandung magnesium, fosfor, zinc, vitamin B, dan zat besi. Jagung pelangi juga merupakan makanan yang kaya akan serat. Mengkonsumsi jagung pelangi baik bagi penderita diabetes karena kandungan gulanya lebih rendah. Jagung pelangi juga dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas pria. 

Cara Menanam Jagung Pelangi

Menurut Luki petani asal Cianjur yang telah berhasil membudidayakan dan mengembangkan jagung pelangi tidak ada perlakuan khusus saat menanam dan memelihara jagung pelangi. Tani muda bisa menanam jagung pelangi dengan cara yang sama dengan jagung biasa. Yang perlu diperhatikan adalah menanam jagung secara berdampingan. Perkawinan silang secara alami dapat terjadi dengan menanam jagung berbeda warna secara berdampingan. Pola yang dihasilkan nantinya akan menghasilkan motif warna baru saat dipanen. Pola menanam seperti ini yang menjadikan luki memiliki tidak hanya satu warna dalam satu tongkolnya. Tetapi juga memiliki beberapa warna sekaligus dalam satu tongkolnya.

Jagung pelangi juga terbilang mudah untuk ditanam dan memiliki masa tanam yang lebih singkat daripada jagung manis biasa yaitu sekitar dua bulan setelah masa tanam. Harga jual dari jagung pelangi juga tinggi dibanding jagung manis biasa, yaitu bisa mencapai 8000 hingga 9000 rupiah perkilonya. Untuk pupuk tani muda bisa menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk kimia seperti NPK, Urea, Tsp dan Kcl. (Fitri)

Topik
Artikel Terbaru