Free cookie consent management tool by TermsFeedMotor Listrik dan Upaya-upaya Menurunkan Emisi Gas Karbon - Demfarm
logo-demfarm

Motor Listrik dan Upaya-upaya Menurunkan Emisi Gas Karbon

·
Motor Listrik Lebih Ramah Lingkungan
Motor Listrik Lebih Ramah Lingkungan (Motor Listrik Lebih Ramah Lingkungan)

Pemanasan global dan perubahan iklim menjadi salah satu isu lingkungan penting saat ini. Emisi gas karbon dari kendaraan bermotor konvensional menjadi salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan emisi karbon di atmosfer. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan motor listrik sebagai alternatif yang ramah lingkungan semakin populer. 

Motor listrik adalah sebuah perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dan lainnya. 

Selama ini motor listrik digunakan juga di rumah seperti pada mixer, bor listrik, fan angin. Motor listrik kadangkala disebut “kuda kerja” nya industri sebab diperkirakan bahwa motor-motor menggunakan sekitar. Dibandingkan dengan motor bensin atau diesel, motor listrik memiliki beberapa keuntungan lingkungan yang signifikan.

Untuk mencapai tujuan global untuk menurunkan emisi gas karbon, penting untuk terus mengembangkan teknologi motor listrik dan menerapkan upaya-upaya yang mendukung penggunaannya. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat umum merupakan kunci dalam mencapai masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Motor Listrik Lebih Ramah Lingkungan

Kendaraan bermotor listrik dikenal ramah lingkungan karena menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah daripada kendaraan konvensional. Hal ini disebabkan oleh tenaga listrik yang menggantikan pembakaran minyak fosil, sehingga dapat mengurangi polusi udara.

Motor listrik tidak menghasilkan emisi langsung saat beroperasi. Motor bensin dan diesel menghasilkan emisi gas buang yang mengandung karbon dioksida (CO2), oksida nitrogen (NOx), dan partikel-partikel berbahaya lainnya. Emisi ini berkontribusi terhadap pemanasan global dan polusi udara. Dengan menggunakan motor listrik, kendaraan tidak mengeluarkan emisi langsung saat berjalan, mengurangi dampak negatif terhadap kualitas udara dan lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan data dari BloombergNEF (BNEF), mobil listrik menghasilkan lebih sedikit emisi karbon jika digunakan dalam jangka panjang. Perbedaan besar emisi ini bahkan dapat mencapai 40 persen. 

Selain itu motor listrik lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan mesin pembakaran internal. Motor listrik memiliki efisiensi yang lebih tinggi dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dibandingkan dengan mesin pembakaran internal. Hal ini mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon secara keseluruhan.

Emisi Karbon Lebih Rendah

Di Indonesia sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi. Diketahui, sekitar 280 juta ton CO2e dihasilkan dari sektor transportasi. Jika hal ini terus terjadi, maka pada tahun 2060 emisinya akan mencapai 860 juta ton CO2e per tahun. 

Untuk mencegah hal itu terjadi, pemerintah Indonesia mengupayakan mengurangi emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Salah satunya dengan membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik saat ini semakin populer di seluruh dunia karena berbagai alasan, termasuk hemat energi dan rendah emisi.

Kendaraan listrik umumnya jauh lebih efisien dalam menggunakan energi dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil. Mesin pembakaran dalam kendaraan konvensional hanya mengubah sekitar 20% energi dari bahan bakar menjadi gerakan, sedangkan kendaraan listrik dapat mengkonversi sekitar 80% energi dari baterai menjadi tenaga gerak. Hal ini berarti kendaraan listrik dapat menempuh jarak yang lebih jauh dengan konsumsi energi yang lebih rendah.

Beberapa fakta penting tentang kendaraan listrik yang menunjukkan keunggulan dalam hal efisiensi energi dan pengurangan emisi gas rumah kaca.  

  • Rendah Emisi 

Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang langsung seperti kendaraan konvensional. Ini berarti kendaraan listrik membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama perubahan iklim. Sumber daya listrik yang digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik juga dapat berasal dari sumber energi terbarukan, seperti energi surya atau angin, yang tidak menghasilkan emisi CO2.

Penggunaan kendaraan listrik lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan BBM. Dari perhitungan 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM itu 2,4 kilogram. Sedangkan 1 kWh listrik pada sistem kelistrikan di Indonesia yang masih ditopang oleh PLTU, emisinya sekitar 0,85 kg CO2e. Artinya kalau 1,2 kWh, emisinya sekitar 1,1 kg CO2e.

  • Penghematan Biaya Bahan Bakar 

Satu dari keunggulan utama kendaraan listrik adalah penghematan biaya bahan bakar. Biaya pengoperasian kendaraan listrik jauh lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Mengisi daya kendaraan listrik menggunakan listrik rumah tangga biasanya jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli bahan bakar minyak.

Dari uji coba yang telah dilakukan perusahaan listrik pelat merah itu, dari Jakarta- Bali menggunakan kendaraan konvensional membutuhkan BBM dengan perhitungan 1 liter bensin sekitar Rp15.000 dengan jarak 10 km. Sementara itu jika menggunakan kendaraan listrik, untuk jarak 10 km setara dengan 1,1 kWh-1,4 kWh listrik, dengan harga 1 kWh listrik tanpa subsidi Rp1.600-Rp2.000.

Selain itu, kendaraan listrik juga memerlukan perawatan yang lebih sedikit, seperti perawatan mesin, penggantian oli, dan perawatan yang terkait dengan sistem pembuangan.

Kendaraan listrik memiliki banyak keunggulan, termasuk efisiensi energi yang lebih tinggi, rendah emisi gas rumah kaca, penghematan biaya bahan bakar, dan dukungan pemerintah yang kuat. Dengan perkembangan teknologi dan peningkatan infrastruktur, kendaraan listrik semakin menjadi pilihan yang menarik bagi masyarakat yang ingin mengurangi dampak lingkungan dan biaya operasional kendaraan mereka.

Kualitas Udara Lebih Baik 

Kualitas udara yang buruk ini mengakibatkan berkurangnya rata-rata usia harapan hidup di Indonesia sepanjang 1,2 tahun. Hal ini berbeda jika pemerintah Indonesia mulai menekankan penggunaan kendaraan listrik sebagai fokus perhatian solusi yang berkelanjutan untuk transportasi masa depan. 

Salah satu keunggulan utama kendaraan listrik adalah kontribusinya dalam meningkatkan kualitas udara. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi. Dalam kendaraan konvensional yang menggunakan mesin pembakaran internal, emisi gas buang seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), dan partikel halus dapat mencemari udara dan berdampak negatif pada kesehatan manusia. Kendaraan listrik yang tidak menghasilkan emisi gas buang langsung membantu mengurangi polusi udara dan menjaga kualitas udara yang lebih baik.

Selain mengurangi polusi udara lokal, kendaraan listrik juga berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Dalam perjalanan sehari-hari, kendaraan berbahan bakar fosil menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2) yang menjadi penyumbang utama efek rumah kaca. Dengan beralih ke kendaraan listrik yang menggunakan energi bersih, kontribusi kita terhadap emisi gas rumah kaca dapat dikurangi, membantu melindungi lingkungan dan kualitas udara secara keseluruhan.

Penggunaan Sumber Energi Terbarukan

Kendaraan listrik dapat menggunakan sumber energi terbarukan, sehingga praktis impor bahan bakar minyak (BBM) akan sangat berkurang jika mobil-mobil konvensional diganti mobil listrik.  Sumber energi terbarukan yang akan digunakan adalah sumber energi yang diperbaharui secara alami dan tidak habis, seperti energi surya, angin, hidroelektrik, geothermal, dan biomassa. 

Kendaraan listrik dapat ditenagai oleh listrik yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan ini. Dengan mengadopsi sumber energi terbarukan, penggunaan kendaraan listrik berkontribusi pada pelestarian lingkungan secara luas dan membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik bagi masyarakat.

Dengan menggunakan sumber energi terbarukan untuk mengisi daya kendaraan listrik, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim. Ini merupakan langkah penting menuju transportasi yang berkelanjutan dan membantu menjaga kualitas udara yang lebih baik bagi lingkungan kita.

Berikut adalah beberapa poin terkait penggunaan sumber energi terbarukan dalam kendaraan listrik:

  • Tenaga Surya

Kendaraan listrik dapat diisi daya dengan menggunakan tenaga surya. Sistem pengisian tenaga surya menggunakan panel surya untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik. Pengisian daya dengan tenaga surya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan.

  • Tenaga Angin

Sumber energi angin juga dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik. Turbin angin menghasilkan listrik melalui konversi energi angin menjadi energi kinetik yang kemudian diubah menjadi listrik. Energi angin yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengisi baterai kendaraan listrik, memberikan solusi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

  • Tenaga Hidroelektrik

Tenaga hidroelektrik menggunakan aliran air yang terkandung dalam sungai atau bendungan untuk menghasilkan energi listrik. Listrik yang dihasilkan dari pembangkit hidroelektrik dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik. Tenaga hidroelektrik merupakan sumber energi terbarukan yang populer dan dapat menyediakan listrik yang bersih dan berkelanjutan.

  • Tenaga Geothermal

Tenaga geothermal menggunakan panas bumi untuk menghasilkan listrik. Energi panas yang terdapat di bawah permukaan bumi digunakan untuk memutar turbin yang menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan dari tenaga geothermal dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik, memberikan alternatif yang ramah lingkungan.

  • Biomassa

Biomassa adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari bahan organik, seperti limbah pertanian, biomassa lignoselulosa, dan limbah organik. Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik yang kemudian dapat digunakan untuk mengisi daya kendaraan listrik. Dalam beberapa kasus, kendaraan listrik juga dapat menggunakan bahan bakar sel hidrogen yang dihasilkan dari proses biomassa.

Efisiensi Energi yang Lebih Tinggi

Kendaraan listrik memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil.  Konversi energi pada kendaraan listrik lebih efisien, dimana mesin pembakaran dalam kendaraan berbahan bakar fosil hanya mampu mengkonversi sekitar 20 persen energi yang terkandung dalam bahan bakar menjadi energi gerak, sementara sisanya hilang sebagai panas. 

Di sisi lain, kendaraan listrik menggunakan motor listrik yang memiliki efisiensi konversi energi yang jauh lebih tinggi, mencapai sekitar 80 persen. Hal ini berarti sebagian besar energi yang disimpan dalam baterai kendaraan listrik digunakan untuk menggerakkan kendaraan, menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi secara keseluruhan.

Selain itu kendaraan listrik biasanya menggunakan transmisi satu percepatan, yang lebih sederhana dibandingkan dengan transmisi kompleks pada kendaraan berbahan bakar fosil. Dalam kendaraan konvensional, terjadi kerugian energi yang signifikan selama proses perpindahan gigi yang terjadi pada transmisi, yang mempengaruhi efisiensi secara keseluruhan. Kendaraan listrik menghindari kerugian ini karena hanya memerlukan satu percepatan, sehingga meningkatkan efisiensi energi.

Kendaraan listrik juga dapat memanfaatkan teknologi regenerasi energi. Saat kendaraan listrik mengurangi kecepatannya atau melakukan pengereman, energi kinetik yang dihasilkan dapat dikonversi kembali menjadi energi listrik dan disimpan dalam baterai. Dengan cara ini, energi yang sebelumnya terbuang dalam kendaraan berbahan bakar fosil dapat dimanfaatkan kembali, meningkatkan efisiensi penggunaan energi secara keseluruhan.

Kendaraan listrik tidak memerlukan komponen seperti radiator, sistem pendingin mesin, atau sistem pembuangan yang kompleks yang ditemukan dalam kendaraan berbahan bakar fosil. Hal ini mengurangi kebutuhan akan energi tambahan yang digunakan oleh komponen-komponen tersebut, meningkatkan efisiensi penggunaan energi secara keseluruhan dalam kendaraan listrik.

Efisiensi energi yang lebih tinggi dalam kendaraan listrik tidak hanya menghasilkan penggunaan energi yang lebih efisien, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang terbatas. Dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, kendaraan listrik memainkan peran penting dalam mengurangi konsumsi energi dan mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan penggunaan kendaraan bahan bakar fosil.

Komitmen Net zero PKT 

PT. Pupuk Kalimantan Timur (PKT) salah satu perusahaan produsen pupuk terbesar di Indonesia, telah mengambil langkah progresif dengan menggunakan motor listrik untuk aktivitas di perusahaannya. Langkah ini bertujuan untuk menekan emisi karbon dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. 

  • Kontribusi terhadap Penurunan Emisi Karbon

Pupuk Kaltim mulai mendorong penggunaan motor listrik yang dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan dan peralatan operasionalnya. Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi, sehingga secara langsung membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap perubahan iklim. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga kualitas udara yang lebih baik.

Selain itu penggunaan motor listrik memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin pembakaran internal pada kendaraan konvensional. Ini berarti Pupuk Kaltim dapat memanfaatkan energi secara lebih efisien, mengoptimalkan penggunaan daya, dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Efisiensi energi yang lebih tinggi juga berkontribusi pada penghematan biaya operasional jangka panjang.

Penggunaan motor listrik oleh Pupuk Kaltim adalah contoh nyata bagaimana perusahaan dapat mengadopsi teknologi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam hal pengurangan emisi karbon dan polusi udara, tetapi juga menciptakan tren positif untuk industri lain dalam mengadopsi solusi berkelanjutan untuk menjaga bumi kita tetap hijau dan sehat.

  • Penggunaan Sumber Energi Terbarukan

Pupuk Kaltim juga dapat memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk mengisi daya motor listriknya. Misalnya, penggunaan tenaga surya berupa panel surya untuk menghasilkan listrik yang digunakan oleh motor listrik. Dengan mengadopsi sumber energi terbarukan, Pupuk Kaltim meningkatkan keberlanjutan dan mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan dari pembangkitan energi.

Syarat Mendapatkan Motor Listrik

Pemerintah secara resmi mengumumkan pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) baik motor maupun mobil listrik. Keputusan ini merupakan langkah yang signifikan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di negara ini. 

Program bantuan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Melalui pemberian bantuan, pemerintah berharap dapat meningkatkan penetrasi kendaraan listrik dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Pemerintah akan menetapkan persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk memenuhi syarat mendapatkan bantuan ini. Persyaratan ini mungkin mencakup hal-hal seperti batasan penghasilan, pendaftaran dan registrasi kendaraan, dan persyaratan lainnya yang ditetapkan untuk memastikan pelaksanaan program bantuan yang adil dan transparan.

Ada tiga kelompok penerima manfaat program

  • Motor dengan kondisi prima atau layak jalan
  • Motor dengan kapasitas mesin atau Cubicle Centimeter 110 - 150 cc dengan dengan administrasi yang masih lengkap seperti misalnya STNK, BPKB, Nomor kendaraan legal serta KTP.
  • Harus dikonversi di bengkel yang bersertifikat dari pemerintah yang dikeluarkan resmi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Setiap proses pembelian motor dan mobil listrik akan dilakukan pemeriksaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP.

Program ini mencakup bantuan untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai baik untuk motor listrik maupun mobil listrik. Hal ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, baik dalam hal mobilitas pribadi atau keluarga.

Dimana besarannya bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai akan disesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan. Bantuan tersebut mungkin mencakup pembebasan pajak, subsidi pembelian, atau bentuk insentif lainnya yang akan membantu mengurangi biaya akuisisi kendaraan listrik bagi masyarakat. (Betty) 

0
Artikel Terbaru