Free cookie consent management tool by TermsFeedPeka Lingkungan Sejak Dini, Pupuk Kaltim Libatkan Pelajar untuk Tangani Sampah - Demfarm
logo-demfarm

Peka Lingkungan Sejak Dini, Pupuk Kaltim Libatkan Pelajar untuk Tangani Sampah

·
Pengelolaan sampah Pupuk kaltim
Pengelolaan sampah Pupuk kaltim (Pengelolaan sampah Pupuk kaltim)

Sampah yang terus menumpuk menjadi bencana yang belum kunjung usai di Indonesia. Permasalahan ini menjadi sangat serius dan membutuhkan solusi serta perhatian yang serius. Sampah menjadi problematika kompleks yang perlu menjadi fokus bagi pemerintah pusat maupun daerah. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), pada tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 68,5 juta ton sampah, dimana sekitar 18,5% diantaranya berasal dari sampah plastik. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus berupaya meningkatkan dukungan sinergi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan untuk mewujudkan target Indonesia Bersih 2025.

Tumpukan sampah ini menjadi akibat dari produksi sampah yang terus meningkat serta kurangnya pengelolaan sampah yang optimal. Sampah plastik menjadi permasalahan besar di Indonesia karena pengelolaannya yang masih kurang memadai. Pengelolaan sampah seharusnya dimulai dari rumah dengan melakukan pemilahan sampah rumah tangga.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati menyatakan bahwa penanganan sampah harus dilakukan dari hulu ke hilir agar dapat mengurangi timbulan sampah dengan baik, baik itu sampah organik maupun anorganik. KLHK akan mendorong penanganan sampah pada komunitas, sekolah, produsen, dan industri melalui gerakan pembuatan kompos dan magot untuk sampah organik serta pemilahan sampah anorganik. Pada tingkat tengah, KLHK juga akan mendorong pertumbuhan bank sampah dan tempat pemrosesan sampah reduce-reuse-recycle (TPS 3R). Terakhir, pada bagian hilir, berbagai teknologi pengolahan sampah akan dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai olahan, produk baru, serta sumber energi.

Peran Pupuk Kaltim dan Pengelolaan Sampah

Dalam mendukung program pemerintah, secara korporasi Pupuk kaltim (PKT) telah jauh hari menekan penggunaan plastik di lingkungan perusahaan, dengan melakukan aktivitas produksi atau aktivitas lainnya dengan melakukan pengelolaan limbah didasari pada prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Selain itu, Pupuk Kaltim juga menumbuhkan kepekaan dalam menjaga lingkungan bersih dari sampah melalui program Employee Voluntary Initiation (Evolution)  gelar Aksi Bersih Sampah di Sekolah (Kreasi berkah) dalam rangka peringatan Hari Sampah Sedunia Tahun 2023.

Kegiatan ini berlangsung di SDN 005 Loktuan Kecamatan Bontang Utara pada Kamis, 16 Februari 2023 lalu. Pupuk Kaltim melakukan kegiatan ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap program Pemerintah dalam menekan produksi sampah di Kota Bontang, sehingga nantinya program pengelolaan lingkungan ini dapat diikuti kesadaran bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

Melalui kegiatan ini Pupuk Kaltim melakukan edukasi pentingnya menjaga lingkungan bersih dari sampah bagi ratusan pelajar SDN 005 Loktuan dan SDN 007 Kelurahan Guntung dengan melibatkan karyawan unit kerja perusahaan. Dalam kegiatan tersebut para siswa tidak hanya diberikan pemahaman terkait dampak sampah terhadap lingkungan, tetapi juga diajak turut berperan aktif dalam mengatasi persoalan sampah dimulai dari kawasan sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini bagi para penerus dan dapat menjadi budaya serta karakter diri agar tidak membuang sampah sembarangan sekaligus menekan penggunaan plastik mulai dari lingkungan tempat tinggal dan sekolah. 

Kegiatan ini melibatkan karyawan Pupuk kaltim sebagai relawan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bersama untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang dapat tercipta dari kesinambungan upaya dan kolaborasi aktif seluruh pihak kota Bontang. Jadi tidak hanya menumbuhkan kesadaran pada masyarakat umum, tetapi juga kesadaran pada diri karyawan.

Bantuan Pupuk Kaltim

Pada kegiatan ini Pupuk Kaltim juga menyalurkan bantuan 2 unit tong sampah serta perangkat alat kebersihan dan olahraga bagi SDN 005 Loktuan dan SDN 007 Guntung sebagai bentuk motivasi agar generasi muda bisa lebih peduli terhadap lingkungan dimulai dari sekolah. Dari program ini Pupuk kaltim mendapat respon positif dari Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mewakili Pemkot Bontang Sunarya serta kedua kepala sekolah SDN 005 Loktuan dan SDN 007 Guntung.

Sunarya mengatakan “ Melalui kegiatan ini, generasi sejak usia dini bisa lebih teredukasi akan pentingnya menjaga lingkungan, sehingga dapat menjadi karakter yang membentuk jati diri anak di masa datang”. “ Atas nama Pemkot Bontang, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi Pupuk kaltim yang senantiasa peduli terhadap masyarakat dan lingkungan. Semoga kegiatan ini bisa diperluas bagi anak PAUD atau TK, sehingga sejak dini kita bisa bentuk karakter yang positif melalui edukasi yang diberikan”.

Sejalan kepala SDN 005 Loktuan Ranta Hussain juga menyampaikan ucapan terima kasihnya terhadap program ini. "Kami menilai ini salah satu aksi nyata Pupuk Kaltim dalam mendukung dunia pendidikan di Kota Bontang, mengingat edukasi yang diberikan sangat penting untuk dibekali pada anak didik sejak dini. Kami harap kegiatan ini terus dilaksanakan secara berkesinambungan,"tutupnya.

Topik
Artikel Terbaru