Free cookie consent management tool by TermsFeedPKT Jadi Perusahaan Agrokimia dengan Penerapan ESG Terbaik Ke-3 Dunia! - Demfarm
logo-demfarm

PKT Jadi Perusahaan Agrokimia dengan Penerapan ESG Terbaik Ke-3 Dunia!

·
Penerapan ESG Pupuk Kaltim
Penerapan ESG Pupuk Kaltim (Penerapan ESG Pupuk Kaltim)

Fokus pada keberlanjutan tampaknya semakin menjadi perhatian utama di berbagai industri di seluruh dunia. Salah satu konsep yang banyak diperbincangkan adalah ESG, singkatan dari Environmental (Lingkungan), Social (Sosial), dan Governance (Tata Kelola Perusahaan). Ini bukan hanya menjadi perhatian para ahli ekonomi dan investor, tetapi juga aktivis lingkungan dan masyarakat umum. Bagi perusahaan, penerapan ESG dalam kegiatan dan investasi mereka berarti memastikan bahwa mereka mengadopsi prinsip-prinsip kebijakan yang selaras dengan keberlangsungan ketiga indikator tersebut.

Namun, menerapkan ESG tidak hanya berdampak positif pada keberlangsungan lingkungan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi. Perusahaan yang menerapkan ESG secara efektif mengintegrasikan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik.

Hal ini membuat mereka lebih resilient dalam menghadapi krisis dan mampu menciptakan value dalam jangka panjang. Dengan fokus yang kuat pada keberlanjutan, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan pertumbuhan bisnis mereka. Dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung, ESG menjadi prinsip yang semakin penting bagi perusahaan secara global.

ESG PT Pupuk Kalimantan Timur

Pupuk Kaltim adalah perusahaan yang telah menerapkan ESG pada perusahaannya. Terbukti baru- baru ini Pupuk Kaltim mendapatkan penghargaan dalam ESG Risk Rating dengan menempati posisi ketiga dari 67 perusahaan pada sub-industri agricultural chemicals di seluruh dunia. Pada penilaian yang sama Pupuk Kaltim juga menempati posisi ke 40 dari 540 perusahaan industri kimia di dunia dan peringkat 4.975 dari 15.635 perusahaan di seluruh dunia. Pupuk Kaltim mendapatkan skor 21,9 dari hasil asesmen Lembaga ESG Rating, Morningstar Sustainalytics. Dari skor tersebut Pupuk Kaltim dinilai memiliki resiko medium dalam mengalami dampak keuangan material dari faktor- faktor ESG. 

Penghargaan ini membawa Pupuk Kaltim menjadi unggul dibanding beberapa BUMN lainnya di Indonesia yang performanya juga ikut diukur pada penilaian serupa. ESG Risk Rating sendiri mengukur angka capaian PKT melalui dua faktor penilaian, yakni dari Exposure dan Management. Exposure didefinisikan sebagai kerentanan perusahaan terhadap risiko ESG, dan Management merujuk pada aksi yang diambil oleh perusahaan untuk mengatasi masalah ESG.

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Rahmad Pribadi dalam banyak kesempatan selalu menyampaikan pentingnya unsur ESG diwujudnyatakan dalam sebuah perusahaan.

“Di usia PKT yang ke-45, ESG menjadi suatu keharusan yang sudah dijalankan perusahaan sejak dulu, bahkan sebelum ada istilah ESG itu sendiri. PKT selalu memperhatikan aspek lingkungan dan manfaat perusahaan bagi para stakeholder dan masyarakat sekitar," ungkap dia di Jakarta, Rabu (22/2/2023).

"Dengan menempati posisi ke-3 dari perusahaan pada bidang agricultural chemical di dunia, tentu raihan ini menjadi suatu kebanggaan bagi PKT yang harus kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan," lanjutnya.

Penerapan ESG Pupuk Kaltim

Penerapan ESG yang telah dilakukan oleh Pupuk Kaltim diantaranya adalah pada bidang Environment yaitu penanaman mangrove sebanyak 53.000 pohon pada November 2022 lalu. Pupuk Kaltim juga menanam bibit pohon sebanyak 2.810 bibit. Untuk penerapan di area perusahaan Pupuk Kaltim telah menggunakan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional perusahaan, serta menggunakan PLTS atap yang mampu menghemat 20-30 % kebutuhan energi Pupuk Kaltim di area perkantoran. Pada segmen Sosial Pupuk Kaltim bekerja sama dengan pihak eksternal baik komunitas, instansi dan lembaga pemerintahan lainnya dan terutama masyarakat sekitar. Seperti dalam program penanaman bibit pohon, Pupuk Kaltim melakukannya bersama Community Forest dan bekerja sama dengan KOSTRAD TNI AD.

Selain memiliki tujuan dalam penyerapan emisi karbon, program Community Forest ini juga ditargetkan untuk perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dan memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif. Pupuk Kaltim juga memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan dan pendistribusian hasil panen tanaman langsung kepada masyarakat.

Pupuk Kaltim juga memiliki program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang telah berhasil membina lebih dari 30.577 ribu petani dengan luas tanam mencapai 66.136 ribu Ha dan meningkatkan produktivitas hasil panen padi dan jagung rata-rata hingga 35 persen yang dapat mensejahterakan petani lewat keuntungan hasil panen padi dan jagung meningkat rata-rata mencapai 52 persen.

Bukti Komitmen Pupuk Kaltim dalam Penerapan ESG

Dalam penerapan prinsip Governance di dalam perusahaan, PKT berhasil meraih ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) 2016. PKT menjadi salah satu perusahaan dalam ekosistem BUMN yang pertama kali menerapkan hal ini. PKT memiliki 8 aplikasi khusus untuk antikorupsi, 6 diantaranya sudah memiliki HAKI. Selain itu, PKT juga berhasil meraih ISO 27001:2018 Information Security Management.

Tentunya hasil penilaian positif yang diraih PKT dalam bidang ESG menambah daftar pencapaian serupa yang sebelumnya telah diterima. Tahun 2022 lalu, PKT meraih predikat Leadership AAA pada ajang Environmental, Social and Governance (ESG) Disclosure Awards 2022. Selain itu, ada pula penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 untuk Industri Petrokimia kategori Action. (Fitri)

Topik
Artikel Terbaru