Menyongsong Kemandirian Masyarakat dengan Inovasi Berbasis ISO 26000
ISO telah menerbitkan Standar Internasional ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility pada tahun 2010. Standar ini menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring, dan evaluasi program Corporate Social Responsibility (CSR). ISO 26000 mengusung 7 prinsip yang wajib diikuti oleh perusahaan dalam pengelolaan CSR, yakni akuntabilitas, transparansi, perilaku etis, penghormatan terhadap kepentingan stakeholders, kepatuhan terhadap hukum, penghormatan terhadap perilaku internasional, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Selain itu, ISO 26000 juga menyediakan pedoman yang lebih luas dalam penerapan CSR sebelumnya melalui 7 subjek inti, antara lain Pengembangan Masyarakat, Konsumen, Praktek kegiatan institusi yang sehat, Lingkungan, Ketenagakerjaan, Hak asasi manusia, dan Organisasi pemerintahan.
Dalam ISO 26000, tanggung jawab sosial diterjemahkan sebagai tanggung jawab suatu organisasi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh keputusan dan aktivitasnya terhadap masyarakat dan lingkungan. Organisasi diharapkan menerapkan perilaku yang transparan dan etis sebagai bentuk tanggung jawab sosial mereka.
PT. Pupuk Kalimantan (PKT) telah menjalankan program CSR atau TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan secara optimal berdasarkan pada panduan ISO 26000: 2010 Khususnya dalam mendorong kemandirian masyarakat dengan berbagai Inovasi. Hal ini disampaikan oleh SEVP Business Support PKT Meizar Effendi pada Rabu 7 Juni 2023 pada ajang penerimaan penghargaan TOP CSR Awards 2023 di Ballroom Rafles Hotel Jakarta.
Meizar mengatakan bahwa salah satu strategi implementasi TJSL PKT yang dikembangkan melalui pendekatan CSV adalah dengan standar ISO 26000:2010. Dimana strategi ini adalah penciptaan manfaat bersama dengan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Strategi ini ditunjukkan untuk mendorong kemitraan strategis, sekaligus kemandirian ekonomi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang dirancang secara terstruktur, guna menjaga keberlanjutan usaha masyarakat dalam jangka panjang. Optimalisasi TJSL PKT juga dijalankan berdasarkan arahan Kementerian BUMN yang berfokus pada tiga program utama, yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM di berbagai bidang.
PKT memiliki satu program yang bekerja untuk menyikapi berbagai kondisi sosial di masyarakat yaitu PKT Proaktif. Program ini akan terus dimaksimalkan melalui kesinambungan kontribusi sesuai sasaran TJSL di seluruh sektor.
Program TJSL PKT
Salah satu program TJSL PKT yang menerima penghargaan dalam TOP CSR Awards 2023 adalah program Kilau Samudera. Program ini digagas oleh PKT sebagai bentuk kepedulian dan intervensi nyata perusahaan dalam pengelolaan lingkungan, untuk kelangsungan ekosistem laut dalam jangka panjang. Program ini adalah pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan konservasi terumbu karang, yang tidak hanya memberikan dampak terhadap perbaikan ekosistem perairan, tetapi juga peningkatan ekonomi dan kesejahteraan bagi nelayan binaan.
Keberhasilan program kemilau terlihat dari perubahan pola pikir dan aktivitas nelayan menjadi ramah lingkungan. Sebelumnya nelayan kerap kali menggunakan bom untuk menangkap ikan, yang mana dapat merusak kawasan perairan Bontang. Selain itu program ini juga mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi kelompok nelayan binaan secara langsung melalui alternatif sumber ekonomi seperti jasa wisata laut dan keramba ikan. Keberhasilan dari program ini mendorong PKT untuk kedepannya tidak hanya berfokus pada program yang bersifat charity dalam menyikapi kondisi sosial masyarakat, tetapi juga kesinambungan pembinaan guna mencapai kesejahteraan dan kemandirian secara merata.
Hal ini menjadi salah satu langkah PKT dalam mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan yang mencakup 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs), serta mengambil peran di berbagai sektor sesuai amanat UU Nomor 19 Tahun 2003, tentang tuga BUMN sebagai agen pembangunan. PKT juga akan terus mengembangkan gagasan dalam mendorong kemandirian masyarakat melalui program inovatif yang mengedepankan nilai keberlanjutan dari tiap pembinaan. Sehingga keselarasaan antar perusahaan, lingkungan dan masyarakat semakin tercipta dengan dampak yang jauh lebih luas.
Penghargaan yang diterima PKT dalam TOP CSR Awards 2023
PKT mendapatkan empat penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2023 yaitu 5 Star TOP CSR 2023, TOP Leader in CSR Commitment 2023 untuk Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi. PKT juga menerima Golden Trophy karena meraih 5 Star TOP CSR selama tiga tahun berturut- turut dan penghargaan khusus untuk kegiatan konservasi terumbu karang pada program Kilau Samudera.
PKT mendapatkan penghargaan ini didasari dari beberapa kriteria penilaian. Yaitu keselarasan inisiatif CSR terhadap strategi bisnis perusahaan, tingkat adopsi kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility, hingga sistem tata kelola CSR perusahaan. Penilaian juga dilakukan dengan melihat tingkat adopsi CSR terhadap konsep Creating Shared Value (CSV), serta implementasi CSR unggulan yang dapat menjadi contoh untuk direkomendasikan kepada perusahaan lain.
PKT mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai mampu menjalankan program CSR atau TJSL secara optimal sesuai dengan IS0 26000 yang telah mampu mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat dengan berbagai inovasi program. Untuk kategori TOP Leader on CSR Commitment 2023, hal ini karena kiprah Direktur Utama PKT yang memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola dan keberhasilan implementasi TJSL perusahaan berbagai kebijakan, dan strategi peningkatan program dari tahun ke tahun. (Fitri)