Suka Makan Buah Nangka? Tanam Sendiri di Rumah Yuk
cara menanam buah nangka. Foto: Pinterest
(Istimewa)Nangka merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari India dan menyebar ke daerah tropis termasuk Indonesia. Di Indonesia pohon ini memiliki beberapa nama daerah antara lain nongko/nangka (Jawa, Gorontalo), langge (Gorontalo), dan anane (Ambon).
Lebih dari 30 kultivar ada di Indonesia yang tersebar di berbagai pulau. Khusus Pulau Jawa terdapat lebih dari 20 kultivar.
Berdasarkan sosok pohon dan ukuran buah nangka terbagi dua golongan yaitu pohon nangka buah besar dan pohon nangka buah mini. Dalam seporsi buah nangka (sekitar 100 – 150 gram), terdapat sekitar 100 – 160 kalori.
Selain itu, buah yang cukup banyak digemari orang ini mengandung beberapa jenis nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti Karbohidrat kompleks Serat, Protein, Vitamin, termasuk vitamin A, B, dan C. Lalu Mineral, seperti magnesium, kalium, tembaga, dan mangan Lemak, tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit.
Khasiat Buah Nangka Untuk Kesehatan
Berkat kandungan beragam nutrisi tersebut, buah nangka memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Berikut beberapa manfaatnya seperti melancarkan pencernaan karena nangka merupakan sumber serat yang baik.
- Mengandung probiotik untuk mengatasi masalah pencernaan
Dengan memenuhi asupan serat yang cukup, Anda akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit. Selain mengandung serat, buah ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang berfungsi sebagai prebiotik untuk mendukung pertumbuhan kuman baik di saluran cerna.
- Menjaga berat badan ideal
Nangka juga mempunyai fungsi untuk menjaga berat badan ideal karena saat mengonsumsi buah nangka, Anda akan merasa kenyang lebih lama, sehingga dorongan untuk ngemil atau makan berlebihan juga akan berkurang.
- Mencegah penyakit kardiovaskular
Manfaat lainnya adalah mencegah penyakit kardiovaskular yang diperoleh dari kandungan serat, kalium, dan antioksidannya yang cukup tinggi. Serat dan antioksidan berfungsi untuk mengurangi kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis). Sedangkan kalium berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Karena manfaat tersebut, buah nangka baik dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
- Mengurangi risiko kanker
Buah nangka juga mampu mengurangi risiko kanker karena banyak mengandung antioksidan Antioksidan dapat menangkal efek negatif radikal bebas pada sel-sel tubuh, dan kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa menimbulkan beragam penyakit kronis, termasuk kanker.
Budidaya Nangka
Budidaya buah nangka menjadi sebuah peluang bisnis yang begitu menggiurkan dengan segudang manfaat dan harga yang terjangkau di pasaran, membuat budidaya tanaman nangka menjadi salah satu pilihan yang dapat direalisasikan.
Berikut cara budidaya nangka yang baik dan benar, agar tanaman dapat tumbuh subur dan cepat berbuah.
Pohon nangka tumbuh optimal pada daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi 1.300 mdpl, namun ketinggian lahan yang optimal untuk budidaya nangka adalah 0-800 mdpl dengan curah hujan 1500-2500 mm pertahun dan suhu berkisar 16-31 derajat Celcius dengan kelembaban udara yang tinggi.
Tanaman nangka membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh untuk membantu fotosintesis dan pertumbuhan yang optimal, jika tanaman ini kekurangan sinar matahari menyebabkan proses pembentukan bunga dan buah tidak optimal dan dapat menurunkan kualitas buah yang akan dipanen.
Pemilihan bibit nangka yang akan digunakan untuk budidaya harus berasal dari jenis atau varietas yang unggul dengan ciri tanaman (produksi tinggi, buah berkualitas baik, berumur panjang dan tahan terhadap hama & penyakit). Pohon nangka yang akan digunakan sebagai indukan harus memiliki batang yang kuat, daun berwarna hijau mengkilat, pohon yang kokoh dan tumbuh tegak dengan percabangan yang banyak.
Pemilihan bibit untuk budidaya akan lebih baik menggunakan metode cangkok atau stek karena akan menghasilkan sifat indukannya dan lebih cepat berbuah. Hal terpenting yang harus diperhatikan pemberian pupuk dengan pupuk kandang atau kompos.
Tanah yang telah dicampur dengan pupuk dibiarkan 2-3 minggu sebelum penanaman dan perlu ditambahkan juga pupuk NPK 100 gram/lubang tanam sebelum satu minggu penanaman. Pemberian pupuk lanjutan pada tanaman nangka dapat menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos setiap 2-3 kali dalam setahun dengan pemberian sebanyak 20 kg/tanaman. Pemberian pupuk NPK juga perlu dilakukan dengan dosis yang berbeda-beda, tergantung pada usia tanaman.
Khusus pupuk NPK, salah satu produsen terbesarnya adalah PT Pupuk Kaltim yang menghadirkan NPK Pelangi. Pupuk ini merupakan produk baru yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Pupuk ini memiliki keunggulan seperti meningkatkan hasil lebih dari 40%, mudah ditebar dan langsung meresap, batang lebih kokoh dan tahan rebah, cocok untuk segala jenis tanaman, tanah menjadi lebih subur, hara tersedia lengkap dan berimbang, terbuat dari bahan bermutu, serta aman untuk lingkungan. NPK Pelangi dibagi menjadi 4, meliputi: NPK Pelangi MAXI, NPK Pelangi UNGGUL, NPK Pelangi PRIMA, dan NPK Pelangi SUPER. (*)