Ternyata Daun Lobak Punya Kandungan Vitamin K Lebih tinggi dari Umbinya, Kok Bisa?

Lobak merupakan sayuran dengan umbi sama seperti wortel. Lobak memiliki umbi berwarna putih dan daun hijau. Lobak memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh bila dikonsumsi. Lobak juga merupakan sayuran yang rendah kalori, serta kaya akan serat. Oleh sebab itu lobak sangat baik untuk membantu menurunkan berat badan, melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan jantung. Tani muda bisa mengkonsumsi lobak dengan cara diolah dalam keadaan matang maupun mentah. Di Beberapa negara seperti Asia, Cina, Jepang dan Korea lobak dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti demam, sakit tenggorokan, gangguan empedu dan peradangan.

Kandungan nutrisi pada 100 gram lobak adalah kalori 20, serat 1,5 gram, karbohidrat 3-3,5 gram, kalsium 30-35 miligram, fosfor 20-25 milligram, kalium 200 milligram, vitamin C 15-20 milligram, dan folat 25-30 milligram. Selain itu lobak juga mengandung vitamin B, kolin, antioksidan, zinc, zat besi, mangan, natrium, selenium dan magnesium. Dengan kandungan sebanyak ini tentu saja lobak memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti menurunkan berat badan, melancarkan sistem pencernaan, mengontrol gula darah, menghambat pertumbuhan sel kanker, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang, serta mengurangi kolesterol.  

Daun Lobak

Selain umbinya, daun lobak juga dapat dikonsumsi menjadi sayuran. Kandungan nutrisi pada daun lobak tak kalah penting daripada umbinya. Daun lobak memiliki kandungan protein, serat, karbohidrat, kalsium, vitamin B1, Vitamin A, Vitamin C, fosfor, serta zat besi. Apakah tani muda tahu, bahwa daun lobak memiliki lebih banyak nutrisi daripada umbinya seperti kalsium, mangan, folat, vitamin A, C, dan K. Daun lobak juga mengandung beberapa antioksidan seperti gluconas turnitin, glucotropaeolin, quercetin, myricetin, dan beta karoten. 

Rasa daun lobak hampir sama dengan umbinya yaitu rasa yang kuat dan sedikit pedas. Kadar nutrisi dalam daun lobak yang tinggi dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mencegah beberapa penyakit. Tani muda bisa mengonsumsi daun lobak dengan tumis, ataupun sayur bening serta menjadi tambahan salad. Beberapa manfaat dari daun lobak adalah mencegah anemia karena vitamin C dan zat besi yang tinggi. Cegah osteoporosis karena mengandung vitamin K yang jumlahnya melebihi kebutuhan sehari-hari. Vitamin K pada daun lobak lebih tinggi daripada umbinya sehingga dapat meningkatkan kesehatan tulang dan meningkatkan penyerapan kalsium, mengurangi ekskresi kalsium urin da bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang.

Daun lobak juga bermanfaat untuk mencegah kanker karena kaya akan antioksidan dan vitamin C. Daun lobak juga aman dikonsumsi bagi tani muda yang menderita diabetes karena kaya akan serat dan dapat menurunkan kadar glukosa serta meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah perubahan oksidatif.  Karena kaya akan serat, daun lobak juga sangat bagus untuk masalah pencernaan. Kandungan asam folat dan zat besi yang tinggi juga baik untuk kesuburan.

Daun lobak juga dapat membantu tidur lebih nyenyak serta menyehatkan kulit karena dapat membantu membangun serta memelihara kolagen yang mendukung kekencangan kulit. Daun lobak juga dapat menjaga stamina, menyehatkan jantung, menyehatkan mata, dan menyehatkan paru- paru. Sungguh banyak manfaat yang didapat dari mengkonsumsi umbi dan daun lobak. Jadi tani muda jika membeli lobak segar jangan pernah untuk membuang daunnya, karena nutrisi pada daun lobak juga tak kalah penting dan lebih banyak dari umbinya. (Fitri)